Don't JudGe a BooK FroM iT's CoVeR...

LupH iS PreeeeeeeeeeeT....

 
Welcome ^^
Welcome in my Blog.. Please give ur comment.. Arigatou Gozaimashita all.. ^^
I THINK 1
And I'm thinking two is better than one. Haha. When ? :P
I THINK 2
Kebebasan itu berasal dari manusia, tidak dari undang-undang atau institusi.
I THINK 3
Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan.
Link My Friends
  • ¶ Ade Surya Praja ¶
  • ¶ Adi Kurniawan ¶
  • ¶ Ahmad Januar A. ¶
  • ¶ Aprilistiyo A.S ¶
  • ¶ Amyreza Putra W. ¶
  • ¶ Anggun Zahrani ¶
  • ¶ Astrina Oktavia I. ¶
  • ¶ Chairunnisya ¶
  • ¶ Dewi Ratna Sari¶
  • ¶ Erni Siswati ¶
  • ¶ Fazriyansyah¶
  • ¶ Hiekmah Ekawati ¶
  • ¶ Joni Indarto ¶
  • ¶ Lia Purnama Sari ¶
  • ¶ M. Nazar Agliyono ¶
  • ¶ M. Ilham S. P ¶
  • ¶ M. Sabitul Hoir ¶
  • ¶ M. Virgiawan M.P ¶
  • ¶ M. Yazid B. ¶
  • ¶ Noerman Agustian ¶
  • ¶ Nur Asiah ¶
  • ¶ Nur Laila ¶
  • ¶ Rayyan Nawawi P. ¶
  • ¶ Sayyidatuna A S. ¶
  • ¶ Sigit Setyo W. ¶
  • ¶ Siti Herdianti ¶
  • ¶ Siti Nur Hazar ¶
  • ¶ Suci Purwaningsih ¶
  • ¶ Tanogi ¶
  • ¶ Wahyu Hidayat ¶
  • ¶ Wulan Nur Fitria ¶
  • ¶ Yuliana Rahman ¶
Anime khas Jepang
Kamis, 31 Juli 2008


Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime jaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka. Untuk bisa mendapatkan anime, mereka harus membeli dvd/vcd anime atau mereka bisa mendownload anime itu dari situs-situs penyedia layanan Direct Download Link (DDL). Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas.Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka.Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional.Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan.Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Label:

posted by Sayyidatuna Aisah Sofiani @ 21.35   0 comments
Kata - kata Mutiara (English dan Bahasa Indonesia)

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil. Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.

Label:

posted by Sayyidatuna Aisah Sofiani @ 21.11   0 comments
Sakura in Japan
Sabtu, 19 Juli 2008













Sakura (桜, 櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.

Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Salah satu penjelasan mengapa sakura menjadi bunga nasional jepang adalah sifat sakura yg 潔く、ぱっと咲いて、ぱっと落ちる(isagiyoku, patto saite, patto ochiru).

Dlm bhs indonesia, kalimat tsb mgkn bisa diartikan, "berbunga indah dlm waktu singkat, lalu berguguran."

Sifat ini (katanya) sesuai dengan kejiwaan orang-orang Jepang yang sering memilih mati meninggalkan nama daripada hidup tanpa pesona.

Dari cerita2 samurai kita mungkin mengenal "harakiri", atau yg lebih sering disebut "seppuku" oleh orang2 jepang. Atau mungkin di antara kita ada yg masih ingat dengan istilah "kamikaze" di perang dunia kedua. "Seppuku" maupun "kamikaze" (katanya) tergambar dalam sifat bunga sakura yang singkat dalam berbunga lalu berguguran.


Kalau dalam islam, kita mengenal mati syahid dan hidup mulia. Agak-agak mirip mgkn dg sakura, hanya saja bunuh diri dilarang dalam islam :-).
Seorang muslim dilarang menggugurkan "bunganya" sendiri. Kalaupun ia belum bisa mekar sempurna dalam menebarkan pesonanya, maka ia disuruh untuk terus berusaha mencapai mekar sempurna, sampai Allah yang menggugurkan "bunga" tersebut melalui takdirNya.
posted by Sayyidatuna Aisah Sofiani @ 10.06   1 comments
JAPAN LANGUAGE
Jumat, 18 Juli 2008

Note:
Bentuk-bentuk yang diberikan di sini adalah ucapan yang bertendensi sopan pada lawan bicara. Jadi, di sini Anda akan lebih sering menemukan partikel “desu” (bukannya “da”). Ini juga akan diwakili dengan pemberian akhiran -masu pada berbagai kata kerja, berbeda dengan berbagai bentuk dasar yang sudah dicontohkan di dua post sebelumnya. ^^


Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan

[JAP] Ohayou / Ohayou gozaimasu
[INA] “selamat pagi”


[JAP] Konnichiwa
[INA] “selamat siang”


[JAP] Konbanwa
[INA] “selamat malam”


[JAP] Yoroshiku onegaishimasu
[INA] “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”

–> (biasanya diucapkan pada saat berkenalan, atau pada saat akan mengerjakan sesuatu bersama-sama)


[JAP] O genki desu ka?
[INA] “Apakah Anda sehat?”


[JAP] O kage desu
[INA] “Saya sehat-sehat saja.”
–> (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)


[JAP] Kyou wa ii o tenki desu ne?
[INA] “Cuaca hari ini bagus, bukan?”


[JAP] Youkoso!
[INA] “Selamat datang!”


[JAP] Moshi-moshi…
[INA] “Halo…” (berbicara lewat telepon)



Yang umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung

[JAP] Hai
[INA] Ya

–> (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab pertanyaan)


[JAP] Iie
[INA] “Tidak”

–> (kebalikannya “hai”)


[JAP] Arigatou / Arigatou gozaimasu
[INA] “Terima kasih”

–> (gozaimasu di sini dipakai untuk ucapan formal, atau bisa juga menyatakan “terima kasih banyak”)


[JAP] Gomen na sai
[INA] “Mohon maaf”


[JAP] Sumimasen
[INA] “Permisi”

–> (bisa juga diterapkan untuk minta maaf, tapi (umumnya) dalam kadar yang lebih ringan daripada “gomen na sai”)


[JAP] Zannen desu
[INA] “sayang sekali” / “amat disayangkan”


[JAP] Omedetto, ne
[INA] “Selamat ya”

–> (untuk beberapa hal yang baru dicapai, e.g. kelulusan, menang lomba, dsb)


[JAP] Dame / Dame desu yo
[INA] “jangan” / “sebaiknya jangan”


[JAP] Suteki desu ne
[INA] “Bagus ya…” / “indah ya…”

–> (untuk menyatakan sesuatu yang menarik, e.g. ‘hari yang indah’)


[JAP] Sugoi! / Sugoi desu yo!
[INA] “Hebat!”


[JAP] Sou desu ka
[INA] “Jadi begitu…”

–> (menyatakan pengertian atas suatu masalah)

[JAP] Daijoubu desu / Heiki desu
[INA] “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”



Jika Anda Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara Anda

[JAP] Chotto yukkuri itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”


[JAP] Mou ichido itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan sekali lagi.”


[JAP] Motto hakkiri itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan dengan lebih jelas.”



Untuk Mengakhiri Pembicaraan

[JAP] Sayonara
[INA] “Selamat tinggal”


[JAP] Mata aimashou
[INA] “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”


[JAP] Ja, mata / mata ne
[INA] “Sampai jumpa”


[JAP] Mata ashita
[INA] “Sampai jumpa besok”



Beberapa Kalimat yang Tidak Selalu Muncul dalam Dialog, tetapi merupakan Elemen Kebudayaan Jepang

[JAP] Irasshaimase!
[INA] “Selamat datang!”

–> (kalimat ini hanya diucapkan oleh petugas toko ketika Anda berkunjung)


[JAP] Itekimasu!
[INA] “Berangkat sekarang!”

–> (kalimat ini diucapkan ketika Anda hendak pergi meninggalkan rumah pada orang yang tetap tinggal di dalam)


[JAP] Iterasshai
[INA] “Hati-hati di jalan”

–> (diucapkan ketika seseorang hendak pergi ke luar rumah; umumnya sebagai jawaban untuk “Itekimasu”)


[JAP] Itadakimasu
[INA] [literal] “Terima kasih atas makanannya”

–> (kalimat ini sebenarnya tidak diartikan secara harfiah. Masyarakat Jepang biasanya mengucapkan kalimat ini sebagai ungkapan rasa syukur atas makanan yang dihidangkan)


[JAP] Gochisousama deshita
[INA] [literal] “perjamuan/hidangan sudah selesai”

–> (seperti “Itadakimasu”, kalimat ini juga tidak diartikan secara harfiah. Masyarakat Jepang pada umumnya mengucapkan kalimat ini seusai makan)


[JAP] Kimochi…!
[INA] [literal] “perasaan/isi hati”

–> (kata ini umum diucapkan jika Anda merasakan sesuatu yang nyaman di suatu tempat. E.g. Jika Anda pergi ke gunung dan merasa bahwa udara di sana nyaman, maka kata ini bisa Anda gunakan untuk menjelaskannya. ^^ )

***

Yah, kira-kira segitu sih. Tentunya karena cuma mencakup sebagian, masih banyak yang bisa ditambahi lagi. Paling tidak, beberapa contoh di atas sudah mencakup beberapa kalimat dialog standar dalam Bahasa Jepang.


posted by Sayyidatuna Aisah Sofiani @ 21.27   1 comments
About Me

Name: Sayyidatuna Aisah Sofiani
Home: JakarTa, Indonesia
About Me: JusT ordinarY PeopLe
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Powered by

BLOGGER